Tidak jelas kapan pertama kali sumpit digunakan. Namun secara pasti diciptakan di
Tiongkok dan digunakan secara luas, dapat ditelusuri sejak 3000 tahun yang
lalu.
Ajaran Konfusianisme diyakini mempengaruhi
penggunaan sumpit sebagai alat makan utama orang-orang Tiongkok. Menurut
Konfusius, pisau terkait dengan kekerasan, tidak untuk dibawa ke meja makan.
Sumpit tidak hanya digunakan di Tiongkok, tetapi
juga di Jepang, Korea dan Vietnam, termasuk orang Indonesia. Dikarenakan
kegemarannya terhadap mie. Kemahiran makan dengan sumpit, membuatnya menjadi
alat makan nomor dua yang paling banyak dipakai di seluruh dunia setelah
pasangan sendok dan garpu.
Sepuluh Tata Cara tepat dalam menggunakan sumpit:
1. Pastikan sumpit lurus ketika Anda meletakkannya
di atas meja sebelum atau selama makan (tak boleh diletakkan silang).
2. Jangan menggunakan sumpit secara terbalik.
3. Tidak sopan jika jari menunjuk kepada orang lain
sambil memegang sumpit.
4. Tidak sopan mengisap sumpit dengan suara keras
5. Jangan memukul mangkok atau piring dengan sumpit,
karena hal ini dipandang sebagai tanda meminta.
6. Tidak boleh menancapkan sumpit (apalagi secara
tegak lurus) dalam mangkuk nasi. Hal demikian hanya untuk persembahan bagi
arwah leluhur di meja sembahyang.
7. Jangan gunakan sumpit Anda untuk menyingkirkan
makanan ringan di piring untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.
8. Jangan menggunakan hanya satu sumpit untuk
memilih makanan dari piring.
9. Saat menggunakan sumpit, jangan jatuhkan makanan
ke piring lauk lain atau meja.
10. Jangan jatuhkan ke lantai sumpit Anda ketika
makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar